Dua Jenis Analisa Dalam Dunia Forex

Ada dua jenis dasar analisa yang dapat Anda lakukan saat mendekati forex:

1.               Analisa fundamental

2.               Analisa teknis

Masih tetap ada perdebatan tentang analisa mana yang lebih baik, namun saya sampaikan yang sebenarnya, Anda perlu sedikit mengetahui tentang keduanya. Jadi mari kita pelajari masing-masing satu persatu dan kemudian satukan keduanya kembali.

Analisa Fundamental

Analisa fundamental adalah suatu cara untuk melihat pasar melalui daya ekonomi, sosial dan politis yang mempengaruhi suplai dan permintaan. (Yada yada yada). Dengan kata lain, Anda melihat perekonomian mana yang berhasil, dan perekonomian mana yang payah. Ide di balik jenis analisa ini adalah bahwa jika pereknomoan suatu negara bagus, maka mata uangnya juga akan bagus. Ini karena pereknomian negara yang lebih baik, maka negara-negara lainnya akan lebih percaya terhadap mata uang tersebut.

Misalnya, dolar AS menguat karena perekonomian AS menguat. Begitu perekonomiannya lebih baik, suku bunga menjadi lebih tinggi untuk mengontrol inflasi sehingga nilai dolar terus naik. Ringkasnya, pada dasarnya itulah analisa fundamental.

Nanti Anda akan mempelajari event-event berita spesifik mana yang paling mengendalikan harga. Untuk saat ini, Anda cukup mengetahui bahwa analisa fundamental Forex adalah suatu cara untuk menganalisa suatu mata uang melalui kekuatan perekonomian negara tersebut.

Analisa Teknis

Analisa teknis adalah studi mengenai pergerakan harga. Sederhananya, analisa teknis = grafik. Idenya ialah bahwa seseorang bisa melihat pergerakan-pergerakan harga historis, dan berdasakan perilaku harga tersebut, mampu menentukan beberapa level di mana harga tersebut akan bergerak. Dengan melihat grafik-grafik, Anda dapat mengidentifikasi tren-tren dan pola-pola yang dapat membantu Anda mendapatkan peluang-peluang bisnis yang bagus.

Hal TERPENTING yang Anda akan pelajari mengenai analisa teknis ialah tren (kecenderungan)! Banyak, banyak, banyak, banyak, banyak, banyak orang mengatakan bahwa “Tren adalah teman Anda”. Alasannya adalah Anda akan jauh lebih banyak menghasilkan uang jika anda mampu menemukan trend dan perdagangan yang searah. Analisa teknis dapat membantu Anda mengidentifikasi tren-tren tersebut dari tahap-tahap yang paling awal sehingga akan memberikan peluang-pelunag dagang yang sangat menguntungkan bagi Anda.

Kini saya tahu Anda sedang berpikir, “Wah, orang-orang ini cerdas. Mereka menggunakan kata-kata gila seperti analisa “teknis” dan analisa “fundamental”. Aku tidak akan pernah bisa mempelajari hal ini!” Jangan terlalu mengkhawatirkan diri Anda sendiri. Setelah Anda selesai di Sekolah Pipsologi, Anda juga akan menjadi ... ehmmm... “cerdas?” seperti kami.

Omong-omong, apakah Anda sudah merasakan pengaruh pil hijau tadi? Menggonggong seperti anjing!

Jadi jenis analisa mana yang lebih baik?

Ahh, pertanyaan yang sangat bagus. Sepanjang perjalanan Anda bercita-cita sebagai seorang pedagang Forex, anda akan mendapatkan saran-saran yang kuat baik untuk perdagangan fundamental maupun teknis. Anda akan mengetahui mereka yang menyatakan bahwa memang fundametal-fundamental itu sendiri yang mengendalikan pasar dan pola-pola yang dijumpai pada grafik hanya merupakan kebetulan. Sebaliknya, ada juga mereka yang menyatakan bahwa yang teknis-lah yang menjadi perhatian para pedagang karena para pedagang memperhatikannya, pola-pola pasar umum dapat diketahui untuk membantu memprediksikan pergerakan pasar di masa mendatang.

Jangan mau dibodohi oleh salah satu ekstremis ini! Yang satu tidak lebih baik dari yang lainnya...

Untuk menjadi master Forex sejati Anda perlu mengetahui cara yang efektif untuk menggunakan kedua jenis analisa tersebut. Anda percaya saya? Saya beri Anda sebuah contoh tentang bagaimana terfokus hanya kepada salah satu jenis analisa bisa menjadi bencana.

·                  Misalnya saja Anda sedang melihat grafik Anda dan Anda mendapati peluang dagang yang bagus. Anda sangat senang berpikir mengenai uang yang akan menghujani dari langit. Anda berkata pada diri sendiri, “Bung, Aku tidak pernah melihat peluang bisnis yang sesempurna ini. Aku suka grafikku.”

·                  Kemudian Anda berlanjut memasuki perdagangan Anda dengan senyum yang sangat lebar di wajah Anda (semacam senyum di mana gigi anda terlihat semuanya).

·                  Tetapi tunggu dulu! Mendadak perdagangan tersebut membuat pergerakan 30 pip dengan ARAH YANG BERBEDA! Hanya sedikit yang Anda ketahui bahwa ada penurunan suku bunga atas mata uang Anda dan sekarang semua orang berdagang dengan arah yang berlawanan.

·                  Senyum lebar Anda berubah menjadi cemberut dan Anda mulai gusar dengan grafik-grafik Anda. Anda melempar komputer Anda ke tanah dan mulai menghancur-leburkannya. Anda baru saja kehilangan segepok uang dan sekarang komputer Anda rusak. Dan itu semua karena sepenuhnya mengabaikan analisa fundamental.

(Catatan: Cerita tersebut di atas bukan berdasarkan kisah nyata. Cerita tersebut tidak menimpa saya. Saya tidak pernah senaif itu. Saya selalu menjadi pedagang yang cerdik... maksud saya kebalikannya, saya rasa Anda tahu maksudnya)

Oke, oke, memang kisah tersebut agak terlalu didramatisir, tetapi Anda tahu intinya.

Forex itu seperti bola energi yang melayang, dan di dalam bola tersebut ada neraca antara faktor fundamental dengan faktor teknis yang memainkan bagian di dalam menentukan ke mana pasar akan beranjak.

Ingat bagaimana ibu atau ayah Anda pernah bilang kepada Anda saat Anda kecil bahwa apapun yang terlalu banyak itu tidak baik? Yah, mungkin Anda menganggap kata-kata tersebut hanyalah omong kosong tetapi di Forex kata-kata tersebut berlaku sama ketika mempertimbangkan jenis analsia mana yang akan dipakai. Jangan hanya bergantung kepada satu analisa, anda harus belajar untuk menyeimbangkan penggunakaan keduanya, karena hanya dengan demikianlah anda benar-benar akan mendapatkan hasil terbaik bagi perdagangan Anda.